Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Debat Perdana, Ahmad Syaikhu: Kita Siap
Bekasi – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu mengaku tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat perdana yang akan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar pada 11 November 2024 mendatang.
“Persiapan khusus engga ada,” ucap Syaikhu ditemui usai meninjau salah satu UMKM Mpok Nini di Jalan Tawes Raya Kios, Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (10/10/2024).
Hanya saja, Syaikhu lebih intens melakukan komunikasi dengan Ilham Habibie. Hal itu dilakukan agar keterikatan pasangan ASIH ini semakin kuat.
“Cuman sekarang saya lebih banyak berkomunikasi dengan Pak Ilham Habibie, mudah-mudahan chemistry-nya lebih dapet,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ustadz Ahmad Syaikhu itu menegaskan bahwa pasangan ASIH sudah sangat siap untuk menjalani debat perdana nanti.
“Insya Allah kita siap menghadapai debat ini, tentu kita juga sudah mendalami visi misi program yang ada sehingga mudah-mudahan dalam debat semuanya berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Disinggung soal kontestan mana yang diwaspadai, Syaikhu lebih memilih untuk fokus menguasai materi dan cara berdebat yang baik.
“Tidak ada yang diwaspadai, namanya juga kan kontestasi. Yang penting kita mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya mudah-mudahan dalam kontestasi ini kita yang paling unggul,” tandasnya.
Sebagai informasi, KPU Jabar akan menggelar debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024 sebanyak tiga kali. Debat digelar pada 11, 17 dan 23 November.
“KPU Provinsi Jawa Barat sudah memutuskan akan menggunakan tiga kali debat dalam salah satu metode kampanye. Waktu sudah ditentukan, yakni November tanggal 11, 17, dan 23,” ucap Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, Rabu (2/10/2024).
Meski begitu, KPU Jabar belum menentukan tempat pelaksanaan debat Pilgub Jabar 2024. Namun, debat Cagub-Cawagub Jabar 2024 akan digelar di tiga zona berbeda.
“Kami memikirkan karena Jawa Barat ini kan luas terdiri dari tiga geografis besar ada pamoyanan meliputi Bogor, Bekasi, Depok, Sukabumi. Kemudian Pantura Cirebonan. Kemudian ada Priangan. Kami memutuskan debat digelar di tiga zona,” imbuhnya.