Serap Aspirasi Penghafal Al Quran, ASIH Komitmen Lanjutkan Program Sadesa

Indramayu – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) berkomitmen untuk melanjutkan program-program unggulan dari gubernur Jabar terdahulu.

Selain program milik Ahmad Heryawan atau Kang Aher, pasangan ASIH ini juga akan melanjutkan program unggulan dari Ridwan Kamil atau Kang Emil. Salah satunya adalah Program Sadesa (Satu Desa Satu Hafiz).

Komitmen itu disampaikan Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu saat menanggapi aspirasi dari para penghafal Al Quran di DPC PKS Kecematan Karangampel, Jalan Dadap Lama, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Sabtu (5/10/2024).

Di hadapan Ahmad Syaikhu, salah seorang penghafal Al Quran bernama Syafa’ah mengaku merasakan manfaat dari Program Sadesa yang digagas Ridwan Kamil.

“Saya sebagai hafizah di Jawa Barat waktu tahun kemarin ada Program Sadesa, saya termasuk salah satu yang ikut program tersebut. Intinya kami sebagai hafizah itu merasa diperhatikan,” ucap Syafa’ah.

Sebelum adanya Program Sadesa tersebut, kata Syafa’ah, para penghafal Al Quran di Jabar ini sama sekali tidak mendapat perhatian pemerintah.

“Sebelum adanya Program Sadesa tidak ada semangat, tidak ada perhatian khusus. Mulai ada Program Sadesa ini kita sebagai hafizah ini merasa dijunjung. Alhamdulillah dengan jasanya Ridwan Kamil, kami semua merasa diistimewakan,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar pasangan ASIH melanjutkan Program Sadesa tersebut.

“Harapan kami mudah mudahan Bapak Syaikhu menang dalam pemilihan dan mudah-mudahan Program Sadesa ini dilanjutkan dan juga program program lainnya,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan Allah rido mengangkat Pak Syaikhu menjadi gubernur Jawa Barat dan kita semua minta diperhatikan,” lanjutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan penghafal Al Quran lainnya yakni Maemunah. Dia berharap, nantinya para guru ngaji juga mendapatkan perhatian yang sama seperti penghafal Al Quran.

“Bahwasannya para hafizah ini kan ngajar ibu-ibu yang sudah sepuh, pengajian, jadi maksud kami mohon diperhatikan juga bukan sekadar Program Sadesa tapi dari yang mengajar di mushola juga mohon diperhatikan,” ucap Maemunah.

Menanggapi aspirasi tersebut, Ahmad Syaikhu berkomitmen bahwa pasangan ASIH akan melanjutkan program-program unggulan dari gubernur terdahulu. Salah satunya Program Sadesa di era Ridwan Kamil.

“Program Sadesa satu desa satu hafiz ini program yang bagus. Ini program insya Allah saya usahakan untuk dilanjutkan,” ucap Syaikhu.

Selain memberikan fasilitas dalam proses belajar mengajar, kata Syaikhu, penting juga untuk memperhatikan kesejahteraan para penghafal Al Quran ini.

“Jangan sampai ada hafiz yang miris kalau dia sudah susah payah berjuang menghafalkan Al Qur’an justru kehidupannya sulit. Maka dari itu bisa dioptimalkan dalam proses pengajaran ini,” katanya.

Syaikhu pun berencana untuk memodifikasi Program Sadesa tersebut. Nantinya, di setiap desa akan ditempatkan lebih banyak para penghafal Al Quran.

“Kalau bisa seluruh hafizah dikerahkan untuk mengajarkan pada anak-anak di sekitarnya untuk bisa mempercepat menghasilkan para hafiz-hafizah Qur’an,” tandasnya.