Kunjungi Institut Tazkia, Syaikhu Harap Lahir SDM Unggul di Bidang Keuangan Syariah

Bogor – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu mengunjungi Institut Agama Islam Tazkia yang berada di kawasan Sentul City Bogor atua tepatnya di Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat (15/11/2024).

Dalam kunjungannya ini, Ahmad Syaikhu disambut langsung oleh Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Muhammad Syafii Antonio beserta jajaran civitas akademika Institut Agama Islam Tazkia dan Ketua DKM Masjid Tazkia.

Selain bersilaturahmi, pria yang akrab disapa Ustadz Ahmad Syaikhu juga menjadi penceramah dalam khutbah Jumat di Masjid Tazkia.

Dalam ceramahnya, Ahmad Syaikhu mengingatkan terkait tiga pilar keberhasilan eksistensi suatu bangsa dan negara sebagaimana yang tercantum dalam Surat Al-Quraish.

Adapun ketiga pilar itu di antaranya Pilar Keimanan, Pilar Kemakmuran/Kesejahteraan dan Pilar Keamanan.

Namun, untuk mencapai eksistensi suatu bangsa dan negara juga diperlukan pilar keempat yakni Pilar Keseimbangan atau Pilar Keadilan.

Ditemui usai mengisi ceramah, Ahmad Syaikhu mengaku bangga dengan perkembangan yang ada di Institut Agama Islam Tazkia ini.

“Saya apresiasi dengan perkembangan yang ada di Tazkia, dimana perkembangannya mulai dari sekolah tinggi sekarang menjadi institut dan insya Allah sebentar lagi akan menjadi universitas,” ucap Syaikhu.

Ahmad Syaikhu yang berpasangan dengan Ilham Habibie (ASIH) ini berharap, Institut Agama Islam Tazkia bisa melahirkan lulusan-lulusan yang mahir dalam bidang keuangan syariah.

“Mudah-mudahan ini sebuah harapan bagi tumbuh kembang terkait dengan perekonomian Islam sehingga betul-betul dari Tazkia ini bisa melahirkan SDM-SDM unggul terkait penyiapan SDM di bidang keuangan syariah,” harapnya.

Selain itu, diharapkan juga lulusan Institut Agama Islam Tazkia ini nantinya dapat menempati jabatan-jabatan publik.

“Mudah-mudahan saja lulusan-lulusannya bisa mengambil kebijakan-kebijakan publik yang lebih baik untuk Indonesia ke depan yang lebih maju,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Tazkia, Muhammad Syafii Antonio berpesan kepada para mahasiswa untuk dapat memilih calon pemimpin yang ideal sesuai dengan syariat Islam.

“Ketika kita memilih yang sholeh maka itu insya Allah jalannya akan baik. Ketika kita memilih pemimpin yang tidak jelas maka programnya pun tidak jelas,” ucap Syafii.

Oleh karena itu, pihaknya berharap dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti, mahasiswanya dapat menjadi pemilih yang bijak.

“Tanggal 27 November adalah hari yang menentukan bagi Indonesia dari Sabang-Merauke, dimana kita diminta pertanggungjawaban, amanah siapa yang akan kita pilih,” imbuhya.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa memberikan pemahaman dan menentukan siapa yang kita pilih, kita bisa menjadi warga Indonesia yang baik,” tandasnya.