Ilham Habibie Sebut Infrastruktur Jadi Kunci Hapus Kesenjangan Wisata di Jabar
Cirebon – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) mengungkapkan strategi bagaimana menghilangkan kesenjangan destinasi wisata di Jabar.
Strategi itu diungkapkan Ilham Habibie dalam debat publik Pilgub Jabar 2024 putaran kedua di Hotel Patra Cirebon, Sabtu (16/11/2024).
“Salah satu faktor utama yang harus kita perhatikan dalam perkembangan pariwisata adalah infrastruktur,” ucap Ilham
Ilham memandang, dengan adanya pembangunan infrastruktur ini maka wilayah-wilayah kecil di Jabar juga akan merasakan dampak adanya destinasi wisata sehingga bisa menumbuhkan perekonomian.
“Jadi kalau kita membayangkan kalau misalnya begitu banyak destinasi yang indah di Pantai Selatan bukan saja Pangandaran tapi juga kota-kota lainnya, kalau kita membayangkan adanya jalan di pesisir yang indah yang menyambungkan dari Pelabuhan Ratu sampai ke Pangandaran, begitu banyak kota-kota kecil bisa hidup menjadi pusat atau tempat pertumbuhan ekonomi berdasarkan pariwisata yang baru,” bebernya.
Sehingga menurutnya, pembangunan infrastruktur ini menjadi kunci untuk menghilangkan kesenjangan destinasi wisata di Jabar.
“Jadi infrastruktur ini adalah sangat sangat kunci,” ujarnya.
Tak kalah penting, kata Ilham, konektivitas transportasi yang baik juga merupakan hal penting dalam mendukung pariwisata.
“Dalam hubungan ini ada satu hal lagi yang perlu kita perhatikan yang masuk juga dalam ranah infrastruktur khusus kalau kita mau mendatangkan wisman dari luar negeri yaitu adalah Kertajati. Nah ini ketersambungan dengan berbagai tempat terutama dengan ibu kota provinsi atau Bandung,” tuturnya.
Selain itu, Ilham juga menyoroti potensi wisata religi dan wisata berbasis gaya hidup sehat yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Yang lainnya kita juga harus sadar, di Jabar ini ada berbagai macam pariwisara yang belum kita optimalkan. Ada wisata religi, ada wisata eco, atau ada pariwisata yang saya sebut dalam kategori kesehatan,” katanya.
Menurutnya, promosi bersama pemerintah pusat perlu digencarkan untuk memperkenalkan konsep wisata yang sehat kepada masyarakat.
“Oleh karena itu saya kira potensi kita di Jawa Barat masih sangat minimal kita garap dan harus kita kerja keras juga dengan fasilitas seperti digitalisasi dan promosi bersama dengan pemerintah provinsi dan juga pusat,” tandasnya.