Hibur dan Serap Aspirasi Rakyat, Ahmad Syaikhu Akan Hadirkan Mobil Pab Koling

Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu saat silaturahmi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar. (Foto: Ist)

Bandung – Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu menyatakan, dirinya akan berbagi tugas dengan Ilham Habibie pada masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Ahmad Syaikhu menyadari bahwa masa kampanye Pilgub Jabar 2024 ini cukup singkat. Padahal, ada 27 kabupaten/kota yang harus dikunjungi selama masa kampanye tersebut.

“Ya kita berbagi (tugas) dengan Pak Ilham karena untuk menjangkau dalam waktu 60 hari tersisa ini sangat berat. Oleh karena itu saya berbagi dengan Kang Ilham gak selalu bersama-sama,” ucap Ahmad Syaikhu usai silaturahmi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar di Kantor IJTI, Jalan Bekatonik, Kota Bandung, Selasa (24/9/2024).

“Kecuali pada hari ini ya. Saya ke KPUD mengambil nomor bersama-sama, deklarasi damai bersama-sama. Selebihnya kita akan lebih banyak berpisah dan ke daerah masing-masing,” tambahnya.

Di masa kampanye nanti, kata Ahmad Syaikhu, timnya juga akan memanfaatkan teknologi digital dengan menghadirkan beberapa mobil yang telah dimodifikasi menjadi alat peraga kampanye.

Mobil bernama Pab Koling (Panggung Bioskop dan Kopi Keliling) tersebut nantinya akan menampilkan gambar pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) dalam videotron.

“Saya juga memanfaatkan salah satu teknologi digital hari ini yang saya membuat mungkin ada beberapa mobil yang videotron yang akan berkeliling ke berbagai tempat. Namanya itu Pab Koling. Ini untuk supaya menonton bersama dan kopi keliling, kira-kira begitu,” jelasnya.

Ahmad Syaikhu mengatakan, mobil Pab Koling ini akan berkeliling ke 27 kabupaten/kota di Jabar selama masa kampanye. Selain untuk hiburan, kehadiran mobil ini juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Untuk hiburan, untuk menyerap aspirasi yang diinginkan di satu daerah. Di situ nanti akan berkeliling dan mungkin nanti membersamai masyarakat. Di situ juga masyarakat mungkin akan bisa berkomunikasi dengan saya atau Kang Ilham. Di sana juga ada mungkin akan telpon ke saya dan saya menyapa pada mereka,” tuturnya.

Disinggung soal program unggulan yang akan ditawarkan kepada masyarakat, Ahmad Syaikhu mengatakan jika dirinya bertekad untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berintegritas di Provinsi Jabar.

“Kami ingin lakukan penataan yang pertama adalah kaitan dengan peningkatan SDM. Dari situ kita melihat bahwa SDM-SDM Jawa Barat harus SDM-SDM yang unggul,” ucapnya.

Untuk membangun SDM yang unggul, kata Ahmad Syaikhu, maka harus dimulai dengan penataan dunia pendidikan.

“Pendidikan yang menjadi tanggung jawab provinsi adalah tentu pendidikan SMP dan SMA. Nah itu yang akan kita coba konsentrasikan pada masa-masa ini bagaimana bisa anak-anak dibekali dengan nilai-nilai yang memungkinkan tadi bisa link and match dengan dunia industri,” katanya.

Sehingga, andaikan mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maka bisa diserap oleh industri yang ada di Jabar.

“Ini mungkin secara spesifik nanti kita juga akan mengidentifikasi di industri yang ada di Jawa Barat ini apa sesungguhnya kebutuhan-kebutuhan SDM-nya dan kemudian kita persiapkan anak-anak kita ini sesuai dengan yang diperlukan di industri,” ungkapnya.

Selain pendidikan, Ahmad Syaikhu juga ingin melakukan penataan infrastruktur transportasi di Jabar. Sebab menurutnya, infrastruktur transportasi akan sangat berpengaruh dalam peningkatan ekonomi.

“Kondisi jalan yang rusak, hancur, akan menghambat perekonomian. Oleh karenanya, ini harus ada penataan dari pemerintah provinsi, dengan pemerintah keupatan kota, dan pemerintah pusat,” imbuhnya.

“Kalau jalan-jalannya baik mudah-mudahan itu bagian dari upaya untuk mempercepat mobilitas penduduk, mobilitas barang yang dengan itu ada percepatan transaksi-transaksi ekonomi. Sehingga mudah-mudahan nilai ekonomi juga nanti akan bisa bergulir bertambah,” tandasnya.