Hari Tani Nasional, Cagub Ahmad Syaikhu Janjikan Subsidi Berkelanjutan untuk Petani Jawa Barat

Majalengka– Pada Puncak Peringatan Hari Tani Nasional yang diselenggarakan oleh Bidang Tani Nelayan DPP PKS, Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, menyampaikan rasa bahagianya bisa bertemu langsung dengan para petani yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan di Jawa Barat.

“Saya sangat berbahagia hari ini bisa bertemu dengan para petani. Acara ini memberikan pencerahan dan solusi bagi para petani di Majalengka khususnya, dan di Jawa Barat pada umumnya,” ujar Syaikhu, Kamis (19/10/2024).

Syaikhu menekankan pentingnya mendengarkan dan memahami persoalan yang dihadapi oleh para petani untuk dapat memberikan solusi yang tepat. Dalam pidatonya, Ahmad Syaikhu menggarisbawahi bahwa kesejahteraan petani adalah prioritas utama yang harus diperjuangkan oleh pemerintah.

Ahmad Syaikhu juga menyampaikan tekadnya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh Ahmad Heryawan jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat bersama Ilham Habibie.

“Insya Allah kalau Allah takdirkan jadi Gubernur Jawa Barat, saya akan melanjutkan bantuan subsidi untuk para petani,” tegasnya.

Syaikhu menjelaskan bahwa subsidi harus diberikan baik di hulu maupun di hilir untuk memastikan kesejahteraan petani.

“Kalau nanti di pusat memberikan subsidi di hulu, lalu pemerintah provinsi Jawa Barat memberikan subsidi di hilir, itu lebih bahagia lagi. Itu semua sebagai upaya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi para petani,” tambahnya.

Selain itu, Ahmad Syaikhu juga menyoroti masalah kelangkaan pupuk kimia yang sering dihadapi oleh para petani.

“Jika kita beralih ke pupuk organik, tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga bisa meningkatkan hasil panen. Ini adalah salah satu solusi konkrit yang bisa diambil oleh petani untuk mengatasi masalah kelangkaan pupuk kimia,” jelasnya.

Syaikhu menekankan bahwa penggunaan pupuk organik tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, tetapi juga akan meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian secara keseluruhan.

Ia juga menekankan pentingnya mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk kesejahteraan petani di Jawa Barat.

“BUMD juga kita harus optimalkan untuk kesejahteraan petani di Jawa Barat,” ujarnya.

Menurut Syaikhu, BUMD memiliki peran strategis dalam mendukung distribusi hasil pertanian dan memastikan harga yang adil bagi para petani.

Lebih lanjut, Syaikhu berharap, Puncak Peringatan Hari Tani Nasional yang diselenggarakan oleh Bidang Tani Nelayan DPP PKS dapat memberikan semangat baru bagi para petani dan menjadi langkah awal dalam mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi para petani khususnya di Jawa Barat.

“Mari kita bersama-sama mewujudkan kesejahteraan untuk semua para petani. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, kita bisa memastikan bahwa para petani tidak hanya dihargai secara ekonomi tetapi juga dihargai dengan harga kehidupan yang layak,” pungkasnya.