Doa dan Dukungan Kiai-Ulama Mengalir Deras untuk Pasangan ASIH

Bandung – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu merupakan sosok yang tidak asing di kalangan ulama dan kiai.

Bukan hanya karena kebiasaannya bergaul dengan kalangan santri, tapi juga karena Syaikhu memang memiliki kedekatan dengan para ulama dan kiai khususnya di Cirebon.

Diketahui, Syaikhu merupakan putra kelima dari pasangan K.H Ma’soem bin Aboelkhair dan Nafi’ah binti Thohir. Sejak kecil, Syaikhu dididik oleh ayahnya untuk belajar Al Qur’an kepada para ulama.

Di antaranya ada KH Fuad Zein, KH Jawahir Buntet Pesantren, KH Ma’mun Kanggraksan Cirebon, hingga KH Usman H. Jatim di Panjunan Cirebon.

Melihat dari perjalanan hidupnya tersebut, tak heran bila kini Syaikhu mendapatkan banyak doa dan dukungan dari kalangan ulama dan kiai untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Doa serta dukungan dari para kiai dan ulama ini datang dari sejumlah pondok pesantren di Jabar. Di antaranya Pondok Pesantren At-Taqwa di Kabupaten Bekasi, Pondok Pesantren Buntet Darussalam di Kabupaten Cirebon, Pondok Pesantren Annizhomiyyah Cicurug di Kabupaten Sukabumi.

Kemudian, Pondok Pesantren Mamba’ul Quran di Kabupaten Karawang, Pondok Pesantren Miftahul Huda di Kabupaten Ciamis, Pondok Pesantren Salafiyah Manhajul ‘Ulum di Kabupaten Ciamis, Pondok Pesantren Az-Zikra Bogor, hingga keluarga besar Eyang Hasan Maolani.

KH Mustofa yang merupakan keturunan ketujuh dari Eyang Hasan Maolani mengatakan, keluarga besar Eyang Hasan Maolani dan tokoh masyarakat Kuningan menaruh harapan besar kepada pasangan ASIH.

“Kita menaruh harapan ummat kepada antum, Insya Allah nanti kita akan lanjutkan lagi perjuangan ini ke yang lebih banyak manfaatnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda, KH Asep Ahmad Maoshul Affandy mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh pasangan ASIH pada Pilgub Jabar 2024.

“Saya instruksikan untuk alumni, pemuda pemudi, bapak ibu wali santri di Pilgub nanti pilih pasangan ASIH,” ucap Asep.

Asep mengaku jika dirinya sudah mengenal betul kepribadian dari masing-masing pasangan Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 3 tersebut.

“Pak Syaikhu ini keturunan Buntet, neneknya beliau adalah dari Buntet Pesantren. Kalau tidak mendukungan Pak Syaikhu, mau ke siapa lagi,” tandasnya.