Di Hadapan MUI Jabar, Ahmad Syaikhu Ungkap Tekad Lanjutkan Program Aher
Bandung – Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu melakukan silaturahmi dengan jajaran pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar di kantor MUI Jabar, Jalan Citarum, Kota Bandung, Selasa (24/9/2024).
Ahmad Syaikhu mengatakan, MUI memberikan pesan agar pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) melanjutkan program Gubernur Jabar periode 2008-2018, Ahmad Heryawan (Aher).
“Tadi memang banyak nasehat dan masukan dan di antaranya ada harapan bahwa program-program dulu yang pernah dilakukan oleh Kang Aher seperti adanya ruang kelas baru, kobong kemudian bantuan operasional peningkatan mutu pendidikan ini bisa diperhatikan kembali dan ditingkatkan,” kata Ahmad Syaikhu.
Ahmad Syaikhu juga sepakat dengan masukan yang diberikan oleh MUI Jabar tersebut. Sebab menurutnya, program-program Aher terbukti bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Jabar.
“Saya juga Insya Allah bertekad untuk melanjutkan program-program Kang Aher yang sudah dilakukan dan memberikan dampak-dampak positif yang sangat luar biasa dirasakan pendidikan di kalangan masyarakat Jawa Barat,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ahmad Syaikhu berharap, MUI dapat terus menjalankan tugas dan fungsinya dalam meyebarkan serta menjaga nilai-nilai keberagamaan.
“Kita tentu dengan negara berketuhanan yang maha esa ini harus ada yang menjaga dan mengawalnya, tentulah itu MUI harapannya sehingga tadi tidak ada aliran-aliran menyimpang seenaknya aja sehingga tumbuh subur. Nah ini harusnya ada yang mengawal,” harapnya.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah dengan lembaga dalam hal ini MUI perlu dijaga demi mewujudkan kemaslahatan umat, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan cita-cita bangsa.
“Bagaimana mungkin MUI bisa mengawal dengan baik kalau tadi dalam kehidupannya juga banyak keterbatasan-keterbatasan. Nah, makanya itu perlu saling berkait, pemerintah berkait dengan hadirnya MUI, MUI juga perlu diperhatikan oleh pemerintah,” jelasnya.
“Sinergi seperti ini lah yang harusnya bisa diwujudkan sehingga tidak bisa saling menyalahkan tetapi saling memahami tugas fungsi masing-masing,” tandasnya.