Dengar Banyak Keluh Kesah Pedagang di Bekasi, Cawagub Ilham Habibie: Harus Dibahas dan Dicari Solusi
TRIBUNJABAR.ID, BEKASI – Calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar), Ilham Habibie, menyampaikan, dirinya berkesempatan mendatangi Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jumat (4/10/2024). Kang Ilham adalah putra Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie. Saat ini Kang Ilham maju sebagai calon wakil gubernur Jabar mendampingi Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur Jabar, paslon nomor urut 3.
Kedatangan Ilham Habibie ke Pasar Tambun di Kabupaten Bekasi, untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi para pedagang.
“Kesempatan ini saya belanja-belanja sedikit, selain itu juga bicara dengan mereka mendengar keluh kesah mereka dan harapan mereka kedepan,” kata Ilham Habibie kepada awak media.
Hasil kunjungannya, Ilham Habibie menerima sejumlah keluh kesah para pedagang pasar Tambun.
Mulai dari daya beli masyarakat yang rendah hingga persaingan terhadap para pedagang sayur di area perumahan maupun pinggir jalan.
“Jadi semenjak covid belum benar-benar pulih kembali daya beli di masyarakat dan itu hartus kita pulihkan. Saya kira bukan hanya di Bekasi atau Jawa Barat bahkan saya kira seluruh Indonesia merasakan hal sama,” katanya.
Kedua, harus ada regulasi terkait para penjual kebutuhan pokok. Sebab, adanya persaingan penjualan dengan menjual harga lebih murah.
Selain juga menjamurnya pedagang sayur di area perumahan yang langsung mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Yang ada boleh berjualan harus diperketat sedikit, seperti pesaing di pasar tradisonal itu mereka jual dipinggir jalan, ambil barang banyak sehingga merusak harga. Dan juga yang tadinya orang datang ke pasar belanja deket rumahnya,” katanya.
Kata Ilham, pedagang juga mengeluhkan penjualan sayuran online yang membuat semakin jarang masyarakat datang ke pasar tradisional.
Terdengar dampak pada online meskipun tidak semua bisa dijual di online. Buah dan sayur, kalau daging saya kira jarang ada dijual di online. Itu berdampak, tapi utamanya karena daya beli masyarakat yang rendah membuat sepi,” beber dia.
Ilham menambahkan, hasil keluh kesah para pedagang pasar akan dijadikan bahan pembahasan untuk dicarikan solusinya.
Menurutnya, harus ada kolaborasi dengan baik antara pemerintah pusat, provinsi maupun kota/kabupaten dalam mendorong daya beli masyarakat, termasuk stabilitas harga kebutuhan pokok.
“Saya masih harus dalami masalahnya cari solusi agar tidak jadi korban harga terlampau dinamis. Harus ada kolaborasi dengan semua pihak,” katanya.
Kemudian Ilham Habibie mendatangi ke Pasar Induk Cibitung. Menurutnya, pasar induk ini perlu penataan lebih baik lagi agar menjadi pemasok kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Bekasi maupun daerah sekitarnya.
Sebelumnya Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ilham Habibie melakukan kunjungan ke sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Bekasi pada Jumat (4/10/2024).
Kunjungan pertama, pasangan Calon Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu ke lokasi Pasar Tambun.
Di Pasar Tambun, Ilham Habibie itu berdiskusi dengan sejumlah pedagang. Mulai dari pedagang daging, sayuran, hingga cabai dan bawang merah.
Kepada anak mantan Presiden Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie itu, pedagang mengeluhkan sepi pembeli.
Sejumlah faktor diungkapkan yang membuat sepi pembeli. Mulai dari harga yang tidak stabil, lalu stok yang langka hingga infrastruktur pasar yang tidak memadai.
“Iya sepi kadang ramai kadang sepi, momen ertentu saja ramainya,” ujar pedagang daging sapi.
wan, pedagang sembako juga mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut, sepinya pembeli karena banyaknya pedagang sembako maupun sayur yang berjualan di area perumahan.
Sehingga masyarakat lebih memilih beli di dekat rumahnya, dibandingkan harus pergi ke pasar.
“Ya karena di pasar juga kan fasilitasnya begini (kumuh), kalau harga sebenarnya lebih murah di pasar,” keluhnya.
Dia meminta agar dilakukan penataan pasar agar lebih tertata dan tidak kumuh. Tujuannya agar pembeli datang nyaman.
“Kalau bisa di pasar ini semua harus di dalam, jangan ada di luar di jalanan. Karena pasti pada milih belinya di sana. Warga kan males turun sama bayar parkir,” tuturnya.