Dekat dengan Masyarakat, Ahmad Syaikhu Didukung Para Tokoh dan Ulama Bandung Barat

Bandung – Tokoh hingga ulama di Kabupaten Bandung Barat (KBB) memberikan dukungan dan siap memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Begitu disampaikan Anggota DPRD Jabar, Sri Dewi Anggraini dalam acara silaturahmi tokoh hingga ulama KBB bersama Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu di Rumah Makan Sancang Parahyangan Kota Baru, Jalan Cikebluk, Cikande, KBB, Rabu (20/11/2024).

“Insya Allah hari ini setiap tokoh-tokoh yang hadir saat ini dengan komunitas-komunitasnya akan mendeklarasikan, memberikan dukungan pada pasangan ASIH untuk Jawa Barat. Insya Allah kita dukung, kita menangkan,” ucap Sri.

Sri menilai, Ahmad Syaikhu merupakan sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

“Ustadz Syaikhu sangat dekat dengan masyarakat, dan merindukan bagaimana kepemimpinan yang sebagaimana dulu Kang Aher melakukannya, Insya Allah setelah itu akan melakukan menjadikan memimpin Jawa Barat,” katanya.

Di tempat yang sama, salah satu tokoh Bandung Barat yang juga Kreator Seni Daur Ulang, Abdul Rohim berharap, pasangan ASIH dapat berpihak pada lingkungan dan UMKM khususnya pengolahan daur ulang sampah atau limbah.

“Apabila mendapat mandat dari rakyat Jawa Barat dan mendapatkan ketentuan dari Allah SWT jadi gubernur, berpihak pada keadilan lingkungan, sekaligus berpihak pada UMKM, khususnya UMKM pengolahan daur ulang sampah atau limbah,” ucap Abdul.

Abdul juga meminta, agar nantinya Syaikhu-Ilham membuat kebijakan khusus terkait dengan pelestarian lingkungan di Jabar.

“Bagaimana Pak Syaikhu dengan Pak Ilham mendapat mandat ini menciptakan kalau bisa dibilang semacam perda lingkungan di Jawa Barat, bagaimana seketat mungkin untuk pemanfaatan lahan-lahan hijau ini tidak dibuka secara ugal-ugalan,” jelasnya.

Sementara itu, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu mengajak para tokoh hingga ulama di KBB untuk ikut berperan dalam pembangunan Jabar ke depan.

“Saya yakin bapak-ibu yang di sini juga punya kelebihan-kelebihan. Makanya ini harus kita coba ungkapkan, kita harus betul-betul dalam kesempatan ke depan harus berperan,” ucap Syaikhu.

“Sebagai ulama ya berperan sebagai ulama, sebagai ormas ya berperan sebagai ormas untuk masyarakat ini bisa terjaga dengan baik keamanannya, sebagai anak muda juga harus berperan sebagai anak muda,” tambahnya.

Syaikhu meyakini, jika seluruh elemen masyarakat ikut berkontribusi dalam pembangunan ke depan, maka Jabar akan tumbuh menjadi provinsi yang maju.

“Yang ga boleh itu baperan, kalau baperan ga boleh, baru tersinggung sedikit ‘ah udah lah usah ikut-ikutan lagi’. Jadi bagi para pemuda harus berperan jangan baperan. Semuanya juga begitu, harus berperan jangan baperan,” katanya.

“Kalau semuanya berperan insya Allah kita akan bisa memberikan kontribusi-kontribusi yang positif,” tandasnya.