Dapat Dukungan Masyarakat Perantau, ASIH Kian Pede Menang Pilgub Jabar

Bandung – Rasa bahagia dirasakan oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) saat bertemu dengan ratusan perantau di Jabar.

Pertemuan itu berlangsung dalam acara Silaturahmi Masyarakat Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung bersama pasangan ASIH di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).

“Sungguh sangat senang saya berada di tengah bapak ibu sekalian bisa hadir suasana penuh dengan kehangatan dan sambutan yang luar biasa,” ucap Syaikhu.

Untuk mengungkapkan kesenanganan itu, Syaikhu pun secara khusus menyiapkan pantun bagi para perantau.

“Izinkan saya mengungkapkan rasa senang hati saya melalui sebuah pantun. Ke pasar membeli buah kweni, beli sekilo ada kembalian, sungguh senang hati ini, jumpa bapak ibu sekalian,” ungkapnya.

Syaikhu mengatakan bahwa dukungan yang disampaikan oleh masyarakat perantau ini menjadi suntikan semangat bagi pasangan ASIH menuju kemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

“Hadirnya bapak ibu sekalian di tempat ini memberikan dukungan yang luar biasa kepada pasangan ASIH, dimana ini akan memperkuat bersama elemen-elemen yang lain insya Allah menuju kemenangan pasangan ASIH pada Pilkada 2024,” katanya.

Syaikhu kembali menyiapkan pantun untuk menyambut kemenangan ASIH bersama masyarakat perantau.

“Bersama kekasih naik bahtera, menuju pulau penuh kenangan, ASIH bahagia mendapat dukungan keluarga Sumatera, optimis akan raih kemenangan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ilham Habibie menegaskan komitmen pasangan ASIH dalam memperbanyak lapangan pekerjaan.

“Saya selalu tekankan, nomor satu itu lapangan pekerjaan harus kita sediakan, penting sekali. Dan industri itu bukan saja kita membangun pabrik-pabrik, tidak,” ucap Ilham.

“Karena kita harus juga bisa memperhatikan ada satu industri yang saya kira banyak kita tau dan kita harus lakukan itu, tapi belum dimulai secara skala besar,” tambahnya.

Menurutnya, hilirasi dari hasil alam di Jabar jangan hanya menjual bahas komoditasnya saja. Selain itu, pendistribusiannya pun jangan melulu ke pabrik besar.

“Bisa di kecil-kecilan di beberapa desa dia sendiri yang melakukannya dan sekaligus kita menyediakan industrialisasi daripada pedesaan setempat,” ungkapnya.

“Jadi tidak perlu terjadi adanya migrasi besar-besaran ke zona urban, tapi mereka tetap di situ (desa), tapi ada nilai tambahnya mereka bisa kerjakan sendiri. Itu juga bagian daripada industrialisasi dan itu juga memerlukan SDM yang unggul,” tandasnya.