Beri Perhatian, ASIH Komitmen Akan Jadi Ninik Mamak bagi Para Perantau

Bandung – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) berkomitmen untuk memberikan perhatian bagi para perantau di Jabar layaknya sebagai orang tua.

Hal itu disampaikan Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu usai bersilaturahmi bersama masyarakat Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).

“Mereka berharap pada gubernur itu akan menjadi bagian dari ninik mamak seperti orang tua sehingga dirantau ini pun mereka tidak merasa terasingkan karena punya orang tua,” ucap Syaikhu.

Bukan hanya itu, pasangan ASIH juga berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur di berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, kesehatan hingga jalan.

“Tentu yang kita janjikan adalah beberapa program di antaranya adalah program infrastruktur yang menyangkut masalah perbaikan-perbaikan infrastrukur pendidikan, kesehatan dan infrastruktur umum/jalan,” ungkapnya.

Hal yang tak kalah penting bagi masyarakat perantau, kata Syaikhu, adalah bagaimana peningkatan arah hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.

“Ini yang mungkin sangat diperlukan oleh masyarakat Minang dan masyarakat dari Sumatera karena mereka tentu ingin dapat sebuah kondusifitas dalam iklim berusaha. Ini yang tentu perlu kita angkat sebagai upaya untuk memajukan perekonomian masyarakat Jabar,” katanya.

Di tempat yang sama, Cawagub Jabar, Ilham Habibie menyinggung soal peran penting Jabar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mengingat, Jabar sendiri dikenal sebagai provinsi dengna berbagai lumbung di dalamnya.

“Pertama lumbung manusia. 18 persen dari negara kita tinggal di provinsi ini, hampir 50 juta orang. Kedua kita juga merupakan lumbung padi, saya kira itu semua sudah pada tahu,” ucap Ilham.

“Kemudian di sini juga ada lumbung pendidikan, lumbung pesantren, lumbung industri hampir 55 persen industri se-Indonesia ada di Jabar,” tambahnya.

Dari setiap lumbung yang ada di Jabar tersebut, kata Ilham, juga terdapat berbagai permasalahan. Menurutnya, hal inilah yang perlu diselesaikan oleh berbagai pihak.

“Itu adalah satu kewajiban daripada pertama tentunya pemerintah provinsi, tapi bersama pemerintah kabupaten dan kota dan dalam hal ini juga ada hubungan dengan pemerintah pusat,” ungkapnya.

Ilham menilai, berbagai persoalan tersebut harus diselesaikan secara sistematis dan konsisten.

“Yang perlu kita lakukan adalah suatu pemecahan masalah satu demi satu secara konsisten. Tidak ada yang bisa jatuh dari langit, semuanya harus kita perjuangkan, tapi secara sistematis satu demi satu kita selesaikan,” katanya.

“Saya memberikan informasi itu karena ada kaitan dengan masa depan bukan saja jabar, tapi juga Indonesia,” tandasnya.