Ahmad Syaikhu Targetkan Pasangan ASIH Kantongi 51 Persen Suara di Priangan Timur
Tasikmalaya – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu menargetkan, pasangan ASIH (Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie) bisa meraih 51 persen suara di wilayah Priangan Timur.
Hal itu disampaikan Ahmad Syaikhu usai menghadiri deklarasi dukungan dari 200 simpul pendukung Uu Ruzhanul Ulum di Rumah Makan Sambel Hejo, Jalan Letjen Mashudi No.40, Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Rabu (23/10/2024).
Adapun Priangan Timur ini meliputi wilayah Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran.
“Sekarang ini kita dapat support dan dukungan yang kuat di Priangan Timur ini khususnya tadi Kang uu sudah kerahkan simpul-simpulnya jadi kita semakin optimis mudah-mudahan di Priangan Timur ini, target yang diharapkan 51 persen,” ucap Syaikhu.
Pria yang akrab disapa Ustadz Ahmad Syaikhu ini memastikan bahwa para relawan dan simpul-simpul pemenangan akan terus bergerak menyosialisasikan pasangan ASIH kepada masyarakat.
“Kita engga akan berhenti dan kita ada tim yang namanya jaringan kerelawanan, yang sampai hari ini terus bergerak dan mengarahkan pada pemenangan dalam Pilgub Jabar,” ungkapnya.
Disinggung soal prioritas pembangunan, Syaikhu mengatakan bahwa pasangan ASIH bertekad untuk menekan angka pengangguran di kalangan anak muda. Salah satunya lewat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan daerah.
“Dalau dari sisi kepemudaan kita ingin menyelesaikan persoalan pengangguran, mudah-mudahan ini kita akan kolaborasi kan dengan pemerintah pusat dan pemerintah kota/kabupaten Jawa Barat,” ungkapnya.
Selain itu, pasangan ASIH juga bertekad untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
“Kita juga ingin mewujudkan pembangunan berkeadilan, bukan hanya ada di cekung Bandung, tapi juga Utara, selatan, barat, dan timur,” ujarnya.
Sedangkan terkait pendidikan, kata Syaikhu, pasangan ASIH akan melanjutkan salah satu program unggulan Ahmad Heryawan yakni pembangunan ruangan kelas baru (RKB) dan Kobong.
“Terkait pembangunan pendidikan tadi kita akan memprioritaskan ada ruang-ruang kelas baru yang diperlukan di masyarakat dan kobong-kobong untuk pesantren,” tandasnya.