Ahmad Syaikhu Targetkan Bekasi, Depok dan Bandung Jadi Pendongkrak Kemenangan ASIH
Bandung – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) menargetkan, daerah-daerah yang menjadi basis kemenangan dapat meraih suara yang lebih tinggi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Adapun beberapa daerah yang menjadi basis kemenangan pasangan ASIH ini di antaranya Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok dan Kota Bandung.
“Ini yang menjadi basis-basis kemenangan tentu kita targetkan jauh lebih tinggi. Seperti misalnya Bekasi, Depok dan Bandung,” ucap Syaikhu usai menghadiri deklarasi dukungan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jabar di Hotel Gino Peruci, Kota Bandung, Rabu (16/10/2024).
Selain menjadi faktor pendongkrak kemenangan, Syaikhu menjelaskan bahwa target suara tinggi tersebut dimaksudkan untuk menutupi kekurangan di daerah-daerah tertentu.
“Tentu target-targetnya pun kita tekankan lebih besar untuk nanti bisa mensubsidi daerah-daerah yang memang kita lemah,” ungkapnya.
Selain itu, Syaikhu juga akan terjun langsung menyapa masyarakat untuk lebih mendongkrat suara pasangan ASIH di Pilkada 2024.
“Daerah yang lemah tetap kita akan melakukan penetrasi secara langsung, kita datang ke masyarakat di sana melalui simpul-simpul, kita harapkan bisa menyentuh masyarakat di daerah yang kita tuju,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DDII Jabar, K.H Muhammad Roinul Balad mengaku, pihaknya sudah berkeliling daerah di Jabar untuk memenangkan pasangan ASIH.
“Kami sebetulnya sudah sebulan yang lalu keliling Jabar, kami baru selesai di 7 kota/kabupaten dan bersinggungan juga dengan beliau, beliau ke Cirebon 2 hari kemudian kami ke Cirebon dengan masa yang berbeda,” ucap Ustadz Roin, sapaan akrabnya.
Ustadz Roin mengatakan, pihaknya menggerakan seluruh anggota DDII Jabar di daerah untuk menyosialisasikan pasangan ASIH kepada masyarakat.
“Kalau beliau dengan partai tentu kami masanya dengan jamaah kami dan Insyaallah kemarin juga satu pesantren berkumpul sekitar 1.300 orang. Orang tua murid dan jamaah setempat di daerah Rancah Ciamis,” tandasnya.