Ahmad Syaikhu Serap Aspirasi soal Pembangunan Islamic Center di Kota Cimahi

Cimahi – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) berkomitmen untuk membangun Islamic Center di Kota Cimahi pada masa kepemimpinannya nanti.

Komitmen itu disampaikan Ahmad Syaikhu saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Cibeureum Kidul sekaligus menyerap aspirasi para tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam, di Jalan Mukodar, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi Selasa (12/11/2024).

“Visi misi sudah saya buat dan sudah menyebar sedemikian rupa barangkali tadi perlu ada penajaman dan segala macam dan program-program tadi mudah-mudahan insya Allah juga menjadi masukan bagi kami terutama mungkin kaitannya dengan Islamic Center,” ucap Syaikhu.

Untuk pembangunan Islamic Center ini, kata Syaikhu, harus mencari lokasi yang strategis.

“Islamic Center ini nanti kita akan lihat, kalau seandainya tadi lokasinya itu misalnya asetnya milik PT Jasa Pariwisata, nah itu akan lebih mudah menelusurinya,” ungkapnya.

Syaikhu mengatakan bahwa tak sedikit aset milik badan usaha milik daerah (BUMD) di Jabar yang terlantar.

“Saya pernah saat di DPRD provinsi, kita itu bermitra dengan BUMD-BUMD yang ada di Jawa Barat, memang banyak aset-aset yang tersebar di Jawa Barat dan kadang-kadang asetnya itu terlantar,” imbuhnya.

Syaikhu menyebut, nantinya ada dua pola yang bisa dilakukan dalam penyerahan aset tersebut.

“Pertama dibangun dulu oleh provinsi kemudian diserah terimakan. Atau diserah terimakan ke pemkot lalu dibangun oleh pemkot karena biasanya yang membangun itu adalah yang punya aset,” katanya.

Kasus serupa juga terjadi dalam pembangunan Asrama Haji di Kota Bekasi. Syaikhu menyebut, jika aset tersebut awalnya milik Pemprov Jabar.

“Kemudian karena ada rencana ingin dibangun semacam kualitas hotel, akhirnya diserah terimakan ke pusat,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Syaikhu, pembangunan Islamic Center di Kota Cimahi pun nantinya bisa dilakukan oleh Pemprov Jabar.

“Jadi bisa nanti dibangun dulu (Islamic Center) oleh provinsi nanti diserahkan terimakan ke pemkot,” tandasnya.