Ahmad Syaikhu Jadi Sosok Pemimpin Dambaan, Kiai se-Priangan Barat Deklarasi Dukung ASIH
Cianjur – Doa dan dukungan para kiai kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024 terus mengalir deras.
Kali ini, doa dan dukungan itu disampaikan para kiai se-Priangan Barat yang terdiri dari Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten/Kota Bogor dan Kota Depok.
Deklarasi dukungan para kiai se-Priangan Barat ini berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Jalan Cisaat, Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Kamis (14/11/2024).
Turut hadir pada kesempatan itu, perwakilan Pondok Pesantren Miftahul Huda, K.H. Ihsanudin; Pimpinan Pondok Pesantren Riyadhul Huda, K.H. Obih Baihaqi; Ketua HAMIDA Cianjur Raya, K.H. Dadun Abdul Halim; Pimpinan Pondok Pesantren KHAS Kempek, K.H. M. Musthofa Aqiel Siraj.
Dalam sambutannya, perwakilan Pondok Pesantren Miftahul Huda, K.H. Ihsanudin mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ahmad Syaikhu di tengah-tengah para kiai, santri dan masyarakat Cianjur.
“Atas nama pribumi pertama menghaturkan beribu terima kasih atas kehadiran Ahmad Syaikhu, yang kedua mohon maaf atas segala keterbatasannya,” ucap Ihsanudin.
Ihsanudin berharap, dengan adanya perkumpulan ini menjadi pembuka jalan menuju kemenangan pasangan ASIH pada Pilgub Jabar 2024.
“Tidak ada lain berkumpul kita ini supaya perjalanan kita mendapatkan kemaslahatan, mendapatkan keberkahan dan ada dalam ridho Allah SWT. Mari sama-sama kita berdoa mudah-mudahan dengan adanya perkumpulan, perjalanan ini menghasilkan dan membuahkan tujuan yang diridhoi Allah SWT,” tuturnya.
Ihsanudin memandang bahwa Ahmad Syaikhu merupakan sosok kiai sekaligus moderat yang menjadi sosok pemimpin dambaan khususnya bagi masyarakat Jabar.
“Yang namanya Ahmad Syaikhu itu adalah kiai dan bukan hanya sebagai sosok kiai tetapi beliau juga moderat untuk memimpin kita semua. Kebetulan berpasangan dengan Ilham Habibie, beliau adalah orang teknokrat,” ungkapnya.
“Maka cocoklah Ahmad Syaikhu untuk berdampingan dengan Ilham Habibie. Untuk itu mari kita samakan frekuensi gelombang, samakan niat kita, samakan kerja kita untuk mempunyai pimpinan yang diharapkan oleh kita,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren KHAS Kempek, K.H. M. Musthofa Aqiel Siraj. Dirinya ingin, memiliki sosok pemimpin yang lahir dari kalangan pesantren.
“Kita ingin mempunyai pimpinan yang lahir dari pesantren, pimpinan yang lahir dari etika kesantrian dari kiai dan dari orang yang bisa pinter baca kitab yang hal ini diwakili oleh Ahmad Syaikhu,” ucap Musthofa.
Sebab menurutnya, selama ini Jabar tidak pernah dipimpin oleh sosok dari kalangan santri. Oleh karena itu, pihaknya pun mengajak jemaah yang hadir untuk sama-sama berjuang untuk memenangan pasangan ASIH.
“Tidak pernah Jawa Barat dipimpin oleh santri. Kita yakin melalui Ahmad Syaikhu akan ada warna kesantrian. Oleh karena itu kita wajib, kita harus berusaha ikhtiar dalam seminggu atau 10 hari ke depan masih waktu ikhtiar,” katanya.
Sementar itu, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan para kiai se-Priangan Barat kepada pasangan ASIH.
“Alhamdulillah kita bisa bertemu dan berkumpul di tempat ini dan mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan kekuatan, kesehatan kepada kita semuanya sehingga Insya Allah bisa berjuang untuk menebarkan dakwah Islam khususnya di tanah Jawa Barat,” ucap Syaikhu.
Syaikhu mengatakan bahwa sejak kecil dirinya sudah mendapat pendidikan agama dari para kiai di Pondok Pesantren Buntet.
“Jadi ketika dari SD, SMP, SMA saya memang menempuh jalur umum sambil juga mendapat didikan dari para kiai di Pondok Pesantren Buntet, karena salah satu nenek saya berasal dari Buntet Pesantren,” ungkapnya.
Dalam rangka mewujudkan Jabar ke depan yang lebih maju, kata Syaikhu, pasangan ASIH mengusung konsep kolaborasi. Hal itu sebagaimana prinsip masyarakat Sunda yakni Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh.
“Obsesi saya dan Ilham Habibie ingin melandasinya dengan suasana kebersamaan. Makanya dalam visi sangat jelas membangun Jawa Barat berdasarkan prinsip Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh untuk Indonesia maju berkelanjutan,” imbuhnya.
“Prinsip inilah yang kita pegang yaitu prinsip kebersamaan yang kata anak-anak muda sekarang itu namanya kolaborasi,” lanjutnya.
Syaikhu menyadari bahwa beragam persoalan di Jabar saat ini hanya dapat diselesaikan dengan kebersamaan atau kolaborasi.
“Karena kita menyadari bahwasannya Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie bukan orang yang hebat yang bisa menyelesaikan masalah. Tetapi dengan kebersamaan ketika didukung oleh orang-orang yang sholeh, didukung oleh orang-orang yang baik se-Jawa Barat insya Allah ini akan bisa menjadi Jawa Barat ke depan lebih hebat lagi,” bebernya.
Oleh karena itu, Syaikhu berharap doa dan dukungan masyarakat untuk kemenangan pasangan ASIH pada Pilgub Jabar 2024.
“Insya Allah dengan dukungan termasuk dengan di antaranya kita sangat berharap dukungan, doa dari bapak ibu sekalian karena saya yakin bapak ibu ini lebih dekat dengan Allah SWT,” tandasnya.